HMP BSA UIN Ar-Raniry Adakan Peringatan Hari Besar Islam 

Waktu Baca 3 Menit

HMP BSA UIN Ar-Raniry Adakan Peringatan Hari Besar Islam 
HMP BSA UIN AR-RANIRY Adakan Peringatan Hari Besar Islam (Foto: DokHMP BSA)

BANDA ACEH, READERS - Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, mengadakan acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) dengan tema “Kelahiran Nabi Muhammad Sebagai Secercah Cahaya Harapan dan Revolusi Umat Islam”, di FAH UIN Ar-Raniry. Minggu (20/11/2022).

Ketua Panitia kegiatan, Abuzar Alghifari mengatakan, bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk mahasiswa sebagai wujud meningkatkan rasa syukur kepada Allah Swt atas hadirnya Nabi Muhammad Saw.

"Acara ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya, dengan acara ini kita dapat mengaktualisasikan dari perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam kegiatan-kegiatan, sifat lemah lembut, maupun ketegasan nabi dalam merealisasikan kebenaran dan lain sebagainya,” ujar Algifari.

Sementara itu Ketua Prodi Bahasa dan Sastra Arab, Sumardi S.S., MA Dalam sambutannya beliau menyampaikan, kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) ini sangat bermanfaat diadakan guna hidupnya syiar Islam yang berkelanjutan.

"Dengan kegiatan ini bisa menyadarkan kita dari kesengajaan atau ketidaksengajaan baik berupa ibadah sholat, berzikir sedekah dan lain semisalnya," katanya.

Peringatan Hari Besar Islam, lanjutnya, tidaklah menjadi pertanyaan bagi kita semua, karena sudah barang tentu, bahwa kegiatan ini sebagai bukti cinta terhadap Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan bagi umat, seperti dalam hadits qudsi.

“Kalau bukan karena Nabi Muhammad, niscaya tidak Aku ciptakan alam semesta. Nabi Muhammad sebagai contoh bagi kita, jika ingin jadi pemimpin, pelajarilah cara nabi memimpin, jika ingin jujur, pelajarilah sikap nabi dalam kejujuran, dan masih banyak lainnya,” pungkas nya.

Selanjutnya, pemateri, Dr. Syahminan M.Ag dalam paparannya menyampaikan saat ini manusia dihadapkan ke dunia yang sangat canggih, di kalangan muda-mudi khususnya mahasiswa sangat dikhawatirkan terjatuh ke dalam zona nyaman yang membuat buta dan abai dalam kewajiban yang berbasis keagamaan dan sosial yang baik. 

"Kegiatan yang saat ini kita lakukan pasti sudah ada masa dan waktunya dari Sang Maha Kuasa, tetapi tergantung kita bagaimana kita jadikan masa dan waktu itu bermanfaat bagi kita dan bagi Umat," jelasnya. 

Sebab, tambahnya, setiap masa pasti ada orangnya dan setiap orang pasti ada masanya, dan dalam kegiatan PHBI ini, semoga kita bisa memaknai maulid di era zaman sekarang dengan baik dan benar.

“Umat Islam selalu jaya dan berkembang bukan karena kesukuan atau kedaerahan, melainkan karena keImanan terhadap Agama Islam. Karena dengan rasa Iman, ummat bisa bersatu layaknya saudara, hal demikian lah yang dilakukan nabi dalam menyiarkan islam dari awal dakwah hingga wafat nya Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya.[]

Sumber:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...